Luhut Minta Muatan Gim Online Lokal Ada Nilai Pancasila, Kenegaraan
Potensi industri gim online di Indonesia dinilai sangat besar. Hal itu tercermin dari salah satu kreator gim lokal yang telah mempunyai komunitas dengan pengikut dalam jumlah banyak.
Produk gim online dalam negeri diharapkan dapat menjadi salah satu produk ekspor dengan kontribusi besar seperti di Korea Selatan. Pada tahun 2020, nilai ekspor produk gim online Korea ke penjuru dunia mencapai US$ 6,6 juta.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memastikan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memastikan bahwa pelaku industri gim online di Indonesia mendapat dukungan dan keberpihakan dari pemerintah.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno mengatakan masyarakat Indonesia menghabiskan Rp 25-30 triliun rupiah untuk bermain gim online setiap tahunnya.
Namun, pengeluaran mereka hampir semuanya lari ke luar negeri karena masih terbatasnya pilihan gim lokal.
Indonesia sendiri menempati peringkat 16 dunia untuk pasar terbesar gim dunia, dan masih merupakan salah satu yang tumbuh tercepat di dunia. Namun, gim lokal Indonesia belum menang di negeri sendiri.
Ia memperkirakan hingga lima tahun ke depan Indonesia tetap hanya menjadi pasar. Sebab, sebagian besar uang yang berputar di industri game pergi ke luar negeri.
“Pada tahun 2020, sebanyak 99,5% dari Rp 25 triliun yang dihabiskan oleh masyarakat kita untuk bermain gim pergi ke luar negeri karena banyak yang lebih tertarik untuk memainkan gim buatan luar negeri,” kata Cipto dalam Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021 secara virtual, Selasa (28/9).