Penuhi Pasar Domestik, Ekspor Sawit Diramal Turun Hingga Akhir Tahun

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 November 2021, 16:50
eksporl, sawit, CPO,
ANTARA FOTO/Akbar Tado/YU
Pekerja mengumpulkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (14/11/2021). Harga TBS kelapa sawit tingkat pengepul sejak dua bulan terakhir mengalami kenaikan dari Rp 2.180 per kilogram naik menjadi Rp 2.850 per kilogram disebabkan meningkatnya permintaan pasar. ANTARA FOTO/Akbar Tado/YU

Penurunan volume ekspor terjadi di hampir semua negara mitra dagang, terutama India.

Namun, secara keseluruhan, ekspor minyak sawit pada periode Januari-September mencapai 25,679 juta ton, naik 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 24,079 juta ton.

 Sementara itu, konsumsi  produk minyak sawit dalam negeri di bulan September mencapai 1,475 juta ton, naik 0,7% dibandingkan bulan Agustus yang sebesar 1,465 juta ton.

Konsumsi tersebut di antaranya untuk oleokimia sebesar 181 ribu ton, naik dibanding pada bulan Agustus sebesar 178 ribu ton.

Kemudian, konsumsi  untuk biodiesel di September mencapai 622 ribu ton, naik dibanding yang tercatat di bulan Agustus 569 ribu ton.

Secara keseluruhan, konsumsi dalam negeri pada periode Januari-September mencapai 13,73 juta ton, naik 6,7% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 12,92 juta ton.

Sementara itu, produksi minyak sawit di bulan September mencapai 4,57 juta ton, turun 1% dibandingkan yang tercatat pada bulan Agustus yakni 4,62 juta ton.

Produksi CPO di bulan September sebanyak 4,18 juta ton, turun tipis dbandingkan di bulan Agustus yakni 4,22 juta ton.

 Sedangkan produksi palm kernel oil (PKO) di September tercatat 397 ribu ton, turun 0,8% dibandingkan 400 ribu ton di bulan Agustus.

Sepanjang Januari-September, produksi sawit mencapai 38,15 juta ton, naik 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 37, 72 juta ton.


Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...