Minyak Nabati Langka, Harga CPO Melesat Dekati US$ 2.000 per Ton

Andi M. Arief
10 Maret 2022, 07:00
CPO, harga cpo rekor
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.
Pekerja mengumpulkan buah sawit di sebuah RAM Kelurahan Purnama Dumai, Riau, Jumat (21/5/2021).

Kedua, pasokan minyak nabati turun karena Perang Rusia-Ukraina yang menghentikan pengapalan minyak bunga matahari.

Ketiga, gagal panen kedelai di Amerika Selatan dan cuaca kering di Amerika Serikat bagian barat menurunkan produksi minyak kedelai. Keempat, turunnya produksi CPO di Malaysia akibat kekurangan tenaga kerja. Terakhir, berkurangnya pasokan CPO Indonesia akibat aturan DMO yang meningkat menjadi 30%.

Bhima mengatakan naiknya harga CPO internasional dapat menjadi peluang bagi pelaku industri nasional untuk menggenjot hilirisasi. Sebanyak 92,01% atau 31,44 juta ton ekspor CPO nasional pada tahun lalu merupakan produk antara industri CPO.

"Kalau hilirisasi, (ekspor CPO-nya) sampai produk jadi. (Momentum ini) harusnya bisa dimanfaatkan untuk mendorong industri turunan (CPO) sehingga tidak bergantung pada booming (harga)," kata Bhima.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendata harga CPO Indonesia di pasar ekspor (FoB Dumai) mulai tumbuh sejak Juni 2020. Adapun, harga CPO nasional (FoB Dumai) terakhir kali turun pada Desember 2021 di posisi Rp 12.041 per liter.

Pada 14 Februari 2022, angka itu telah naik ke titik Rp 14.750 per liter saat kebijakan kewajiban pasar domestik (DMO) pertama kali dipatuhi oleh pelaku industri CPO. Harga CPO nasional (FoB Dumai) bahkan sempat menyentuh Rp 18.250 per liter pada 1 Maret 2022 sebelum akhirnya turun tipis ke level Rp 17.651 per liter pada 8 Maret 2022.

Berdasarkan data Kemendag, pertumbuhan harga CPO sejajar dengan pertumbuhan harga minyak goreng (migor) curah maupun kemasan sejak Juni 2021. Namun demikian, harga migor mulai menunjukkan pelemahan sejak Januari 2022 di titik Rp 17.752 per liter untuk migor curah dan Rp 20.406 untuk migor kemasan.

Pada Maret 2022, harga migor kemasan turun ke titik Rp 16.555 per liter. Adapun, harga migor curah telah susut ke posisi Rp 15.921 per liter atau hampir sama dengan harga CPO nasional (FoB Dumai) di level Rp 15.525 per liter.

Secara tahun berjalan, harga CPO nasional (FoB Dumai) telah tumbuh 32,22% dari posisi akhir 2021 senilai Rp 12.041 per liter. Di samping itu, harga CPO Malaysia di pasar internasional per Maret 2022 telah tumbuh 47,51% secara tahun berjalan menjadi Rp 22.324 per liter dari posisi akhir 2021 senilai Rp 15.133 per liter.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...