Mendag Buka Opsi Setop Ekspor CPO untuk Tekan Harga Minyak Goreng

Andi M. Arief
18 Maret 2022, 07:01
minyak goreng, sawit, ekspor
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Menteri Perdagangan M Lutfi mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Lutfi mengatakan pemerintah akan meraup pendapatan senilai US$ 7 miliar atau setara dengan Rp 110 triliun jika total volume ekspor CPO mencapai 34 juta ton. Adapun, sebagian dana itu akan digunakan sebagai subsidi migor curah agar mencapai Rp 14 ribu saat dibeli oleh masyarakat. 

Dia mengatakan  harga keekonomian migor curah adalah Rp 18.000 dengan syarat harga CPO di level Rp 15.700 per kilogram. Dengan kata lain, subsidi yang diberikan untuk migor curah adalah sekitar Rp 4 ribu per liter. 

Seperti diketahui, total konsumsi migor curah adalah 2,4 juta ton per tahun atau setara dengan 2,66 miliar liter. Ini berarti total subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah jika CPO seharga Rp 15.700 adalah Rp 10,66 triliun. 

Lutfi mengatakan harus ada tiga peraturan menteri yang diundangkan untuk melaksanakan aturan ini. Kemendag dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyelesaikan beleid tersebut dan akan diundangkan besok, Jumat (18/3).

Sebelumnya Anggota Komisi VI Nusron Wahid mengatakan situasi minyak goreng saat ini seperti perang. Oleh sebab itu Pemerintah perlu memikirkan opsi kebijakan yang paling ekstrem. 

"Saatnya menyiapkan kebijakan bom atom, yang penting menang. Dalam kondisi kalau rakyat menjerit ambil keputusan setop ekspor," kata Nusron.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...