Harga Ayam Melonjak Meski Pasokan Cukup, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Andi M. Arief
5 April 2022, 21:03
Ayam
Unsplash/Thomas Iversen
Ayam merupakan contoh hewan aves

Putri memproyeksi banyak komoditas yang tidak dapat ditemukan di pasar tradisional. Pasalnya, banyak pedagang pasar yang masih mudik maupun tidak memiliki pasokan.

"Fase ini juga rawan. Kami berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022," kata Putri. 

Terpisah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan kebutuhan daging ayam ras masih dapat dipenuhi seluruhnya dari dalam negeri. Nasrullah mencatat kebutuhan daging ayam ras melonjak 32,96% menjadi 363,78 ribu ton per April 2022. 

Adapun, ketersediaan ayam daging ras selama Ramadhan 2022 mencapai 612,65 ribu ton. Secara rinci, produksi daging ayam ras pada awal kuartal II-2022 sejumlah 443,43 ribu ton, sedangkan persediaan dari bulan sebelumnya mencapai 169,21 ribu ton. 

Senada, kebutuhan telur ayam ras saat Ramadhan 2022 mencapai 485,01 ribu ton, sedangkan produksinya hingga 507,71 ribu ton. 

Namun demikian, Nasrullah mengakui ada keganjilan pada harga ayam daging ras dan telur ayam ras saat ini. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga ayam di pasar tradisional telah menembus level Rp 40 ribu, sementara itu harga telur ayam kembali melonjak ke posisi Rp 25,5 ribu per kilogram (Kg). 

"Yang bersoal (harga) di farm gate, di kandang. Sampai hari ini masih jomplang harga karas di tingkat konsumen akhir dan di harga ayam hidup dan telur di peternak," kata Nasrullah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...