Ionic 5 Laku Terjual di RI, Hyundai Incar Pasar Mobil Listrik Asean

Andi M. Arief
6 April 2022, 19:23
Hyundai, batere listrik
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Mobil Hyundai Ioniq 5 dengan tanda tangan Presiden Joko Widodo usai peluncuran di IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Proyek ini diharapkan dapat menyerap 1.000 tenaga kerja. Kerja sama investasi ini merupakan salah satu tahap dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai US$ 9,8 miliar.

Lee mengatakan pabrikan tersebut juga akan menyusun bettery cell menjadi battery pack. Dia menilai seluruh ekosistem industri EV akan tersedia di dalam negeri dan membuat

Saat ini, Lee mencatat minat masyarakat untuk membeli mobil listrik terus meningkat setiap tahunnya. Tantangan terbesar untuk merealisasikan penjualan adalah harga mobil listrik yang masih tinggi saat ini.

Dia berpendapat salah satu komponen yang membuat harga mobil listrik tinggi adalah harga baterai yang mencapai US$ 135 per kilowatt/hour.

Lee menghitung masyarakat dapat merealisasikan pembelian lebih muda jika harga baterai ada di rentang US$ 90 - US$ 100 per kilowatt/hour. Hal ini penting lantaran baterai berkontribusi sekitar 30% dari total harga mobil listrik.

Berdasarkan data Institute of Electrical and Electronic Engineering (IEEE), ada enam perusahaan yang menguasai 87% pangsa pasar baterai mobil listrik. Contemporary Amprex Technology Co (CATL) memiliki kapasitas produksi terbesar. Berikut grafik Databoks: 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...