Zulkifli dapat Ucapan 'Welcome to The Jungle', Banyak Masalah Menanti

Tia Dwitiani Komalasari
15 Juni 2022, 15:14
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merapikan masker sebelum upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merapikan masker sebelum upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyambut baik pelantikan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Jakarta, Rabu (15/6). Sebagai Mendag baru, Zulkfili dihadapi berbagai persoalan, di antaranya adalah harga pangan yang tinggi jelang Idul Adha.

“Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mengucapkan selamat atau welcome to the jungle kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dilantik siang ini oleh Presiden Jokowi,” kata Ketua Umum DPP Ikappi, Abdullah Mansuri, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6).

Dia mengatakan, Menteri Perdagangan merupakan jabatan yang cukup rumit karena menghadapai berbagai persoalan. Jelang Idul Adha, Mendag juga perlu mengatasi harga pangan yang melonjak tinggi.

“Memang ini tidak bisa diselesaikan secara langsung, tetapi harapan Ikappi ada upaya perbaikan, penertiban dan konsolidasi nasional untuk kembali memulihkan ekonomi dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, Ikappi juga berharap agar Mendag yang baru bisa memperkuat program untuk keberhasilan pangan nasional. Dia berharap, Mendag yang baru bisa berpihak pada UMKM dan memperkuat perdagangan dalam negeri.

“Ikappi belum bisa banyak berkomentar terhadap Mendag yang baru. Tetapi kami  ingin menyambut welcome to jungle kepada pak menteri, belantara hutan ini harus diperbaiki, dirapikan dan satu harapan kami berpihak lah kepada pedagang pasar tradisional,  berpihaklah kepada UMKM dan perkuat perdagangan dalam negeri agar tidak tersesat di dalam hutan,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan, mengatakan bahwa saat ini terjadi lonjakan harga sejumlah bahan pokok. Padahal, permintaan konsumen belum meningkat jelang Idul Adha.

Harga pangan yang tinggi diantaranya cabai rawit merah yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg) khusus untuk daerah Jabodetabek.  Sementara untuk rata-rata harga nasional, mencapai Rp 110 ribu per kg.

Harga cabai merah keriting juga naik hingga mencapai Rp 85.000 per kg. Sementara harga merah cabai besar (TW) melonjak hingga ke Rp 120 ribu per kg.

Selain cabai, harga bawang merah meroket hingga Rp 60 ribu per kg. Sementara harga bawang putih impor mencapai Rp 35 ribu per kg, ayam broiler Rp 42 ribu per kg, dan telur ayam mencapai Rp 30 ribu per kg.

Reynaldi berharap,  Mendag yang baru bisalebih berpihak ke pedagang. Dia juga berharap Mendag yang baru melakukan komunikasi dengan pedagang dalam rapat koordinasi sebelum menerapkan kebijakan. 

"Tiga Mendag sebelumnya, (pedagang pasar)  gak pernah dilibatkan dalam rapat koordinasi untuk mengetahui yang terjadi di lapangan. Sehingga hal (kebijakan) yang diambil menteri sebelumnya gak ada dasar sama sekali," kata dia.

Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), indeks harga pangan dunia telah berada di level 159,3 pada Maret 2022. Angka tersebut merupakan level tertingginya sejak 1990.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...