Impor Daging Terhambat Kelangkaan Kontainer, Stok Nasional Terancam

Andi M. Arief
1 Juli 2022, 21:17
Pedagang menggantung daging sapi jualannya di Pasar Daging Tradisional Lhokseumawe, Aceh, Rabu (1/6/2022). Pedagang daging sapi mengaku penjualan daging turun hingga 75 persen yang biasanya 80 kilogram perhari menjadi 20 kilogram perhari akibat terdampak
ANTARA FOTO/Rahmad/YU
Pedagang menggantung daging sapi jualannya di Pasar Daging Tradisional Lhokseumawe, Aceh, Rabu (1/6/2022). Pedagang daging sapi mengaku penjualan daging turun hingga 75 persen yang biasanya 80 kilogram perhari menjadi 20 kilogram perhari akibat terdampak kasus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di daerah tersebut.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat Rata-rata harga eceran daging sapi pada tahun ini mencetak rekor baru selama lima tahun terakhir pada Mei 2022 senilai Rp 137.552 per Kg. Salah satu penyebab lonjakan harga tersebut adalah produksi daging sapi lokal yang belum dapat memenuhi kebutuhan nasional. 

Berdasarkan data Kemendag, stok sapi bakalan atau sapi hidup mencapai 94.750 ekor atau setara dengan 18.162 ton. Sementara itu, total persediaan daging beku hingga 21 Juni 2022 mencapai 22.989,5 ton. 

Mayoritas daging beku dipasok oleh Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (Aspidi) atau sebanyak 12.873 ton. Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) berkontribusi hingga 8.101 ton. 

Total pasokan daging yang ditopang oleh badan usaha milik negara (BUMN) hanya 415,5 ton. Seara rinci, Perum Bulog menyumbang sebanyak 348 ton, sedangkan PT Berdikari hanya 67,5 ton. 

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan pemerintah memiliki stok daging impor sekitar 120.000 ton. Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau beku dari India, sedangkan Berdikari ditugaskan mengimpor 20.000 daging kerbau beku dari Brasil. 

Selain Selandia Baru dan Australia, Indonesia juga mengimpor daging lembu dari India. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indonesia telah mengimpor 419.640 ton daging sejenis lembu dari India sejak 2016 sampai 2021.

 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...