Harga Beras Merangkak Naik di Tengah Isu Kenaikan BBM

Andi M. Arief
30 Agustus 2022, 16:00
Petugas mengecek kualitas beras hasil serapan dari petani di Gudang Perum Bulog Subdivre Serang, Banten, Selasa (30/8/2022).
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Petugas mengecek kualitas beras hasil serapan dari petani di Gudang Perum Bulog Subdivre Serang, Banten, Selasa (30/8/2022).

Menurut Reynaldi, hal itu bisa dipengaruhi oleh isu kenaikan BBM. "Telur di pasar tradisional adalah komoditas yang masih konvensional, masih terkerek naik karena isu kenaikan BBM," ujarnya.

Selain beras dan telur, harga yang merangkak naik adalah cabai merah dan bawang merah. Bawang merah  saat ini mencapai Rp 38-39 ribu , normalny Rp 32-33 ribu. Sementara harga cabai merah saat ini mencapai di atas Rp 30 ribu.

 Pada 14 Agustus 2022 Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) karena dinilai memiliki ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021.

Berdasarkan ketetapan Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 1999, suatu negara dikatakan swasembada jika produksinya mencapai 90% dari kebutuhan nasional.Meski sudah tidak mengimpor beras untuk konsumsi, Indonesia masih mengimpor beras untuk keperluan industri.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor 407.741 ton beras pada 2021. Nilai ini naik dari 356.286 ton pada 2020.

Adapun selama periode 2019-2021 volume impor beras Indonesia tercatat lebih rendah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...