Mendag Zulhas Curhat Rendang di Arab Saudi Bumbunya dari Thailand

Tia Dwitiani Komalasari
1 Oktober 2022, 16:00
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) melihat stok telur saat digelar Operasi Pasar Telur Ayam Ras di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (2/9/2022).
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) melihat stok telur saat digelar Operasi Pasar Telur Ayam Ras di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Bumbu rendang di Arab Saudi dari Thailand

Dia mengatakan, Indonesia banyak mengimpor minyak dari Arab Saudi. Warga Indonesia juga banyak yang menghabiskan uang di Arab Saudi saat ibadah umrah dan haji. Namun demikian, Indonesia sulit memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan ekspor dan kalah dengan negara Asia Tenggara lainnya.

"Saat haji, uang dari kita. Umrah, uang dari kita. Tapi ikan Patinnya (yang dikonsumsi jamaah) dari Vietnam. Itu karena Patin Indonesia lebih mahal 40%," ujarnya.

Selain ikan patin, Zulhas juga mencontohkan bumbu rendang yang justru banyak diimpor Arab Saudi dari Thailand. Padahal rendang merupakan makanan khas dari Indonesia.

"Kita makan rendang di Arab Saudi, bumbunya bukan dari Padang atau Jakarta, tapi dari Thailand. Itulah dagang, harganya kompetitif dan bersaing,"ujarnya.

Zulhas mengatakan, bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi. Kedua menteri telah sepakat untuk membentuk tim kecil dalam rangka meningkatkan perdagangan kedua negara.

Dia menargetkan Indonesia bisa mendirikan tiga hypermarket di tiga kota Arab Saudi yaitu Jeddah, Mekah, dan Madinah. Dengan demikian, UMKM Indonesia bisa menyalurkan produk-produk ekspornya ke hypermarket tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...