Ekspor RI Diprediksi Tetap Tumbuh pada 2023, Ini Sektor Paling Moncer

Nadya Zahira
9 November 2022, 17:22
Suasana aktivitas bongkar muat kontainer di PT Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada bulan September 2022 mengalami surplus sebesar 4,99 miliar dolar AS, den
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.
Suasana aktivitas bongkar muat kontainer di PT Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada bulan September 2022 mengalami surplus sebesar 4,99 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor 24,80 miliar dolar AS dan nilai impor 19,81 miliar dolar AS pada bulan September 2022.

"Jadi sektor makan tidak berpengeruh pada resesi ekonomi 2023. Tapi harus tetap hati-hati juga, pintar-pintar kita mencari buyers. Buyers tersebut harua punya track record yang baik dan melihat market mana yang bisa bergerak maju,"  ujarnya. 

 Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia periode Januari-September 2022 mencapai US$219,35 miliar. Angka ini meningkat 33,49% dibanding Januari-September tahun lalu.

 Adapun turunnya nilai ekspor secara bulanan dipengaruhi melemahnya permintaan global serta terkoreksinya beberapa harga komoditas andalan Indonesia. Rinciannya, nilai ekspor non migas turun 10,31% menjadi US$ 23,47 miliar dibandingkan bulan lalu. Sementara nilai ekspor migas turun 21,41% (mom) menjadi US$1,32 miliar. 

 Pada September 2022 nilai impor Indonesia juga turun secara bulanan 10,58% menjadi US$ 19,81 miliar. Rinciannya, impor migas turun 7,44% menjadi US$3,43 miliar, sementara impor nonmigas menyusut 11,21% (mom) menjadi US$16,38 miliar. 

 Kendati demikian, jika dilihat secara tahunan impor Indonesia pada September 2022 masih tumbuh 22,01% dibanding September 2021.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...