73% Impor Minyak Sawit Cina Berasal dari Indonesia

Tia Dwitiani Komalasari
9 November 2022, 19:27
Foto udara kendaraan melintas di areal perkebunan sawit milik salah satu perusahaan di Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (7/11/2022).
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Foto udara kendaraan melintas di areal perkebunan sawit milik salah satu perusahaan di Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (7/11/2022).

India telah meluncurkan aliansi sawit berkelanjutan Sustainable Palm Oil Coalition for India. Sementara Tiongkok selama empat tahun terakhir juga telah menelurkan beberapa inisiatif hijau di antaranya adalah  China Sustainable Palm Oil Alliance pada 2018, Proposal Kebijakan Rantai Nilai Hijau 2020 dan Pedoman Konsumsi Minyak Sawit oleh Kamar Dagang Bahan Makanan dan Produk Asli China yang dirilis pada tahun 2022.

"Praktik berkelanjutan di sektor sawit perlu didorong untuk menjaga hubungan perdagangan komoditas sawit Indonesia dengan pasar-pasar ekspornya, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Bukti Bagja.

 WRI Cina yang diwakili oleh Wan Jian - Research Associate, Food and Natural Resources Program menekankan pentingnya kolaborasi Indonesia dan Cina dalam mendorong sawit berkelanjutan. Indonesia sebagai negara ekspor terbesar dan Tiongkok sebagai negara impor kedua terbesar memiliki peran signifikan dalam mengembangkan rantai dua sisi terhadap rantai pemasok global.

“Dialog kerjasama dua negara dapat dibangun untuk menghasilkan perangkat kebijakan yang mampu mendorong komitmen perusahan-perusahaan multinasional di dua negara terhadap sawit berkelanjutan. Perusahaan multinasional dapat mempertemukan kebutuhan perusahaan dan konsumen akan sawit berkelanjutan,” ungkap Wan Jian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...