Data PHK Versi Pemerintah Beda dengan Pengusaha, Tak Sampai 900 Ribu

Andi M. Arief
26 Desember 2022, 17:58
PHK, buruh,
ANTARA FOTO/Paramayuda/aww.
Sejumlah buruh berjalan memasuki area Gelora Bung Karno pada peringatan Hari Buruh di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Pelaku industri melakukan efisiensi dengan mengurangi biaya upah tenaga kerja sebesar 25% per bulan. Selain itu, telah ada perusahaan furnitur yang melaporkan untuk melakukan PHK.

"Satu perusahaan sudah ada yang melaporkan rencana pelepasan tenaga kerja pada kuartal IV-2022. Tapi saya belum mengkonfirmasi apakah hal tersebut sudah dilakukan atau belum," kata Merrijanti kepada Katadata.co.id, Jumat (23/12).

Merrijanti mengatakan Kemenperin telah menyiapkan dua strategi untuk mengubah kondisi tersebut.

Pertama, perluasan pasar ke pasar non tradisional, seperti India, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Merrijanti mengatakan pasar-pasar tersebut dipilih lantaran memiliki potensi besar dan dapat menyerap produk yang biasa dikirimkan ke Amerika Serikat dan Eropa.

"Model furnitur akan berbeda sesuai dengan preferensi kostumer, tapi asosiasi furnitur sudah ikut pameran bulan lalu di India. Menurut mereka, pasa India sangat potensial karena kostumer yang berpenghasilan tinggi cukup banyak di sana," ujar Merrijanti.

Kedua, peningkatan kontribusi pasar domestik. Seperti diketahui, pasar domestik hanya menyerap 10% dari produk industri furnitur lokal. Namun Merrijanti menilai angka tersebut akan naik dengan adanya imbauan presiden terkait peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PPDN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Merrijanti menyampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menargetkan porsi serapan pasar domestik harus naik dari 10% pada 2023. Namun Merrijanti belum dapat memberikan target tersebut.

"Ada target untuk menaikkan tapi tetap realistis. Saya lupa kisaran yang ditargetkan, tapi kita tetap berusaha mencapai target pertumbuhan industri yang sudah ditetapkan," kata Merrijanti.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...