PMI Manufaktur Naik, Menko Airlangga Optimistis Tak Ada PHK Massal

Andi M. Arief
28 Desember 2022, 15:58
PHK, PMI manufaktur
ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ
Pekerja memproduksi lampu tenaga surya hemat energi saat peresmian pabrik PT Santinilestari Energi Indonesia di kawasan Ngerong, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019).

Apindo memperkirakan jumlah PHK tenaga kerja pada tahun ini mencapai 919.071 orang. Mereka menghitung berdasarkan jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan yang mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT periode Januari-November 2022.

Namun, Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker mencatat total pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK sepanjang 2022 adalah 12.000 orang. Adapun, tenaga kerja yang sedang menjalani proses PHK mencapai 300.000 orang.

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin pun menyiapkan strategi agar PHK tak terus bertambah. Tiga industri padat karya yang rentan mengalami PHK mendapat stimulus yakni sektor tekstil, alas kaki, dan furniture.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sedang menyiapkan draf kebijakan bantuan tersebut. Secara sederhana, bantuan yang akan diberikan ke industri tekstil, alas kaki, dan furnitur adalah larangan terbatas impor, penyesuaian pemeriksaan post Border menjadi border, dan fleksibiltas jam kerja.

"Itu kami minta untuk di relaksasi paling tidak sampai kondisi normal. Jadi intinya biar tidak adanya PHK," ujar Agus.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...