Ekspor CPO Januari Turun 8,5%, Ini Tiga Faktor Pendorongnya

Nadya Zahira
15 Februari 2023, 15:13
Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). Pemerintah melanjutkan pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) per 1 November 2022 sampai harg
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.
Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). Pemerintah melanjutkan pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) per 1 November 2022 sampai harga referensi CPO lebih besar atau sama dengan 800 dolar AS per metrik ton (MT).

Selain harga, penurunan ekspor CPO juga dipengaruhi oleh produksi. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI, Joko Supriyono, mengatakan penurunan ekspor CPO dipengaruhi oleh produksi kelapa sawit petani dalam negeri yang lebih rendah.

"Ya kalau ekspor kelapa sawit tergantung produksi, kalau produksinya tidak naik, maka ekspornya tidak naik. Apalagi kebutuhan domestiknya naik, ya berarti ekspornya akan berkurang," ujar Joko saat ditemui awak media, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (25/1). 

Joko menuturkan, semua perusahaan kelapa sawit sudah melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas untuk memperbaiki pertumbuhan ekspor kelapa sawit di Indonesia. Upaya yang ditempuh oleh perusahaan tersebut salah satunya dengan melakukan replanting atau penanaman ulang.  

Serapan CPO juga lebih banyak tertarik ke domestik karena adanya program Biodiesel 35% atau B35 yang dimulai 1 Februari 2023. Ketua Umum Apkasindo, Gulat Manurung mengatakan B35 akan menyerap 13,5 juta kiloliter CPO.

Hal itu akan menambahkan porsi serapan CPO domestik menjadi 28,7%. Akibatnya, pasokan CPO global akan berkurang dan harganya terdongkrak naik.

"Harga TBS tentu akan ikut terkerek,” ujar Ketua Umum Apkasindo, Gulat Manurung kepada Katadata.co.id, pada Selasa (31/1).



Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...