Pupuk Indonesia Gandeng KAI untuk Distribusi Pupuk

Nadya Zahira
5 April 2023, 08:09
pupuk, pupuk indonesia, pupuk urea
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.
Ilustrasi. Kerja sama antara pupuk Indonesia dan KAI merupakan upaya untuk meningkatkan keandalan distribusi mengantisipasi kepadatan jalur darat menjelang arus mudik, dan balik Lebaran 2023.

Vero menuturkan, kerja sama pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api telah dilaksanakan di empat wilayah yaitu Brebes, Kebumen, Klaten, dan Sleman. Dia berharap, kerjasama dengan KAI ini bisa terus berlanjut.

"Semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti di tahun ini saja dan berhenti di empat gudang tersebut, tetapi meluas serta dapat meningkatkan kehandalan pendistribusian. Tentunya ini akan berkontribusi penuh terhadap kedaulatan pangan,” kata Veronika.

Menurut Veronika, pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api menjadi solusi menjelang arus mudik Lebaran 2023. Selain itu, kereta api juga menjadi tambahan fasilitas distribusi yang dimiliki oleh Pupuk Indonesia. 

Adapun fasilitas distribusi Pupuk Indonesia grup terdiri dari empat unit pengantongan pupuk, enam unit Distribution Center (DC), 12 kapal dengan 226 rute angkutan laut, 7.931 truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,48 juta ton, serta jaringan 1.100 lebih distributor dan 26.000 lebih kios resmi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

“Fleksibilitas pengangkutannya akan lebih baik dibandingkan melakukan pengangkutan atau pendistribusian via jalan raya. Kapasitas truk jauh lebih kecil dibanding kereta api dan truk harus melewati lalu lintas yang padat," ujarnya.

Pupuk Indonesia hingga 31 Maret 2023 telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke Brebes sebesar 15.548 ton atau 72% dari alokasi 21.629 ton. Ini terdiri dari penyaluran pupuk urea sebanyak 11.338 ton dan pupuk NPK sejumlah 4.210 ton.

Sedangkan stok pupuk bersubsidi Brebes saat ini mencapai 8.712 ton. Perinciannya, pupuk urea berjumlah 7.352 ton, dan pupuk NPK berjumlah 1.359 ton. Jumlah stok ini mencapai empat kali lipat dari stok minimum ketentuan Pemerintah sebesar 1.813 ton.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...