Penjualan Mobil Listrik Global Naik 55%, Sentuh Rekor 10,5 Juta Unit

Happy Fajrian
11 April 2023, 15:59
penjualan mobil listrik, kendaraan listrik,
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.
Manajer Komunikasi PLN Wilayah Riau Kepri Tajuddin Nur melakukan pengisian daya baterai sebuah mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Dumai, Riau, Jumat (31/3/2023).

Menurut data EV Volumes, penjualan mobil listrik di Cina pada 2022 tercatat meningkat hingga 82% menjadi 6,18 juta dari 3,39 juta pada tahun sebelumnya. Sedangkan di Eropa penjualan hanya naik 15,1% menjadi 2,68 juta unit dari sebelumnya 2,33 juta unit.

Adapun penjualan mobil listrik di Amerika naik cukup tinggi hingga 48,13% dari 748 ribu unit pada 2021 menjadi 1,11 juta unit. Namun pasar dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Indonesia dari sekitar 1.000 unit naik 10 kali lipat menjadi sekitar 10.000 unit.

Adapun untuk tahun ini, penjualan mobil listrik diperkirakan dapat mencapai hampir 17 juta unit. Beberapa faktor pendorongnya di antaranya diskon pajak di pasar Amerika Serikat (AS) untuk penjualan mobil listrik hingga US$ 7.500 atau Rp 111,7 juta per unit.

Di Indonesia, pemerintah juga memberikan insentif pajak untuk pembelian mobil listrik dengan sejumlah persyaratan, serta subsidi untuk motor listrik, mulai tahun ini yang diharapkan dapat mengerek adopsi dan penjualan kendaraan listrik berbasis baterai.

Meski demikian, berakhirnya pemberian subsidi kendaraan listrik di Cina berpotensi mendorong produsen mobil listrik untuk menaikkan harganya. Seperti BYD yang telah melakukan penaikan harga pada Januari.

“Tapi kenaikan harga ini tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil listrik di salah satu pasar kendaraan listrik paling matang di dunia. Apalagi harga lithium diperkirakan turun pada semester II 2023 yang akan mendorong penjualan kendaraan listrik,” kata Soumen Mandal, analis dari The Central Mechanical Engineering Research Institute yang berbasis di India.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...