Sandiaga Incar Devisa Rp 30 T dari Kunjungan Wisman ke Candi Borobudur

Nadya Zahira
25 Juli 2023, 08:10
candi borobudur, devisa, sandiaga uno, wisatawan mancanegara, wisman
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Wisatawan mengunjungi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang , Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023).

“Untuk itu telah disiapkan paket -paket khusus untuk edukasi dan konservasi saat berkunjung ke atas Candi Borobudur,” kata dia.

Sandiaga juga menjelaskan upaya dan langkah pengembangan di Candi Borobudur akan menjadi terobosan untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Dampak itu tidak hanya dapat dirasakan masyarakat Magelang tapi juga yang ada di sekitarnya seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah secara umum.

Menurut Sandiaga pencapaian target wisman dan wisnus pada 2023 menjadi indikator utama yang mencerminkan kesiapan lima destinasi super prioritas sebagai destinasi pilihan utama. Apalagi ia meyakini 2024 akan menjadi momentum pemulihan pariwisata global.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan berdasarkan hasil evaluasi lima DPSP di Indonesia telah mengalami kemajuan. Salah satu katalisatornya adalah lahirnya Undang-undang Kesehatan.

"Wisatawan kesehatan perlu ditonjolkan sehingga masyarakat yang berobat keluar negeri itu akan kembali berobat di Indonesia," ujar Luhut.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini hanya sebanyak 997.250 orang pada 2020.

Rinciannya, jumlah kunjungan wisman domestik yang berkunjung ke Candi Borobudur pada 2020 sebanyak 965.699 orang. Sedangkan, jumlah kunjungan wisman mancanegara yang ke objek wisata tersebut yakni sebanyak 31.551 orang.

Angka tersebut berkurang sekitar 75% dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur pada 2019 mencapai 3.989.839 orang.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...