Biaya Produksi Pupuk Meningkat Imbas Kenaikan Harga Gas Industri

Andi M. Arief
15 Agustus 2023, 14:53
Petani memupuk tanaman padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023). Kementerian Keuangan mencatat penyaluran bantuan pupuk dan benih untuk petani hingga April 2023 mencapai Rp274,4 miliar atau 73,6 persen dari total realisasi anggaran b
ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.
Petani memupuk tanaman padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023). Kementerian Keuangan mencatat penyaluran bantuan pupuk dan benih untuk petani hingga April 2023 mencapai Rp274,4 miliar atau 73,6 persen dari total realisasi anggaran belanja pemerintah pusat pada sektor pertanian sebesar Rp372,8 miliar.

Sementara itu, SVP Corporate Secretary Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan harga semua pupuk besutan pabriknya tidak akan berubah di tingkat petani. Pasalnya, harga tersebut disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Wijaya menyampaikan seluruh pabrik Pupuk Indonesia mengonsumsi gas industri berdasarkan HGBT. Walau terjadi penyesuaian HGBT, Wijaya mengatakan biaya produksi pupuk secara agregat tidak berubah.

"Untuk harga pupuk ke petani, khususnya untuk pupuk NPK, lebih dipengaruhi harga komoditas di pasar internasional," kata Wijaya kepada Katadata.co.id.

Secara khusus, Wijaya mencatat Pupuk Kujang dan PIM berkontribusi sebesar 20% dari total produksi Pupuk Indonesia. Berdasarkan laman resmi Pupuk Indonesia,  Pupuk Kujang memiliki kapasitas produksi urea mencapai 570.000 ton per tahun dan urea sekitar 330.000 ton per tahun. Adapun, produksi pupuk di PIM dapat mencapai 1,14 juta ton per tahun.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan serapan gas untuk domestik hingga Juli 2022 mencapai 3.716BBTUD atau 68,66%.  Angka ini terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.




Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...