Tak Lagi Berharap Investasi Tesla, Luhut: Kita Sudah Ada BYD

Mela Syaharani
7 Februari 2024, 19:07
byd, tesla, luhut, mobil listrik
ANTARA/Ahmad Faishal
General Manager BYD Asia-Pasifik Liu Xueliang, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddindan, dan President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao pada saat sesi peluncuran jenama BYD dan tiga produk kendaraan listrik di Jakarta, Kamis (18/1).

Lobi-lobi pun pemerintah lakukan. Pada April 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Musk di Amerika Serikat. Puncaknya, sebulan kemudian, Presiden Joko Widodo bertemu dengan orang terkaya sejagat itu di Gedung Stargate SpaceX, Boca Chica, AS.

Setahun tak menunjukkan tanda-tanda, Tesla kini memilih Malaysia. Merespon kabar tersebut, Luhut langsung bertemu dengan Musk. Agenda utamanya adalah finalisasi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. "Ya, itu mau kami finalkan," ucapnya pertengahan tahun lalu, Senin (24/7/2023).

Dari hasil pertemuan dengan Musk, Luhut menjelaskan bahwa Tesla menunda investasi di Indonesia hingga 2025. Menurut Luhut, Elon Musk mengatakan padanya bahwa Tesla saat ini kelebihan produksi. Sementara permintaan sedang suram karena kondisi ekonomi global.

"Tesla tidak mau seperti General Motor yang bangkrut karena kelebihan pasokan produksi," kata Luhut pada akun resmi media sosialnya dikutip Selasa (15/8/2023).

Luhut menyampaikan, Tesla tidak mau mengambil resiko investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Salah satunya adalah konflik antara Amerika Serikat dan Cina terkait Taiwan. Sebagai informasi, Taiwan memegang posisi penting dalam produksi Tesla karena memasok 75% dari komponen elektrik merek mobil listrik tersebut.

Alhasil, kata Luhut, Tesla menunda seluruh investasinya di bidang produksi. Selain di Indonesia, Tesla juga menunda investasi Gigafactory di Meksiko senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 76 triliun.

Sementara itu pembukaan kantor dan showroom Tesla di Malaysia disepakati setelah pertemuan virtual antara Perdana Menteri Anwar Ibrahim dengan Musk pada Juni 2023.

Dalam pertemuan itu turut hadir Menteri Investasi, Perdagangan, dan perindustrian Tengku Datuk Seri Utama Zafrul dan Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil.

“Saya mengucapkan selamat dan mendukung pemerintah atas pembukaan kantor pusat, pusat layanan, dan pusat showroom kendaraan listrik Elon Musk, Tesla, di Selangor tahun ini,” kata Anwar, dilansir dari Antara.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...