OIKN Prediksi Pengembangan IKN Bisa Lepas dari APBN 10 Tahun Lagi

Tia Dwitiani Komalasari
3 Maret 2024, 17:23
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan realisasi investasi untuk pembangunan Kota Nusantara s
ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan realisasi investasi untuk pembangunan Kota Nusantara sejak 2023 sampai 29 Januari 2024 telah mencapai Rp47,5 triliun.

 Proyek pembangunan properti dari dua investor asing dan Ciputra Group itu masih dalam proses evaluasi studi kelayakan, ditargetkan mulai melakukan tender sekitar April 2024, demikian Agung Wicaksono.

Pemerintah Pangkas ASN yang Pindah ke IKN

Sebelumnha, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun ini berkurang menjadi 6.000 orang.

Awalnya, target ASN yang akan diboyong mencapai 11.916 orang. Menurut Anas, hal ini karena ketersediaan tempat hunian yang belum memadai.

"Totalnya tadinya yang pindah 11.916 (ASN), tetapi karena bangunan di sana yang siap 6.000 (unit), maka nanti 6.000 (ASN) dulu yang akan pindah," kata Anas, 

Tak hanya pengurangan jumlah, pemerintah juga mengundur waktu pemindahan ASN ke IKN.

"Tadinya akan pindah di Juli, tapi kemarin atas arahan dari Mensetneg, karena tempat itu (IKN) sebagian masih akan dipakai untuk upacara 17 Agustus, maka nanti akan pindah setelah Agustus," kata Anas.



Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...