Kemendag akan Evaluasi Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng

Andi M. Arief
14 Maret 2024, 16:17
minyak goreng, harga minyak goreng, minyakita
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom.
Ilustrasi. Kemendag mencatat, minyak goreng DMO yang dikelola pemerintah pada bulan lalu hanya 123.000 ton.

Isy menekankan, pasokan minyak goreng di dalam negeri terjaga meski harganya mulai menanjak. Ia menilai, peningkatan harga tersebut juga disebabkan perubahan komposisi produk minyak goreng di dalam negeri.

Menurutnya, komposisi minyak goreng nasional pada 2019 didominasi minyak goreng curah sekitar 60%, minyak goreng premium sebesar 24%, dan minyak goreng kemasan sederhana sekitar 12%. Isy mengatakan, komposisi produk minyak goreng  saat ini didominasi minyak goreng kemasan sederhana hingga 40%.

Menurut dia, perubahan komposisi tersebut didorong oleh produksi Minyakita di dalam negeri. Isy mencatat, realisasi DMO pada Februari 2024 hanya 41% dari target sebesar 300.000 ton per bulan.

Kemendag mencatat, minyak goreng DMO yang dikelola pemerintah pada bulan lalu hanya 123.000 ton. Angka tersebut susut dari capaian Januari 2024 sebesar 70% atau sekitar 210.000 ton.

Isy mencatat total kebutuhan minyak goreng oleh rumah tangga adalah 230.000 ton per bulan. Menurutnya, target 300.000 ton per bulan ditentukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil.

"Realisasi DMO 41% sebenarnya tidak bisa dibilang pasokan minyak goreng di dalam negeri langka. Sebab, kebutuhan untuk rumah tangga masih relatif aman karena masih dipasok minyak goreng premium," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...