PM Italia Minta agar Sanksi Terhadap Rusia Tak Mencakup Sektor Energi

Happy Fajrian
19 Februari 2022, 16:37
rusia, ukraina, italia, sanksi, energi
ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Guchek/BelTA/Handout /WSJ/sad.
Kendaraan lapis baja selama latihan militer "Allied Resolve" yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di tempat pelatihan Osipovichsky di wilayah Mogilev, Belarus, Kamis (17/2/2022).

"Biaya yang ditanggung Rusia akan sangat besar, baik bagi ekonominya maupun posisi strategisnya di dunia," kata Deputi Penasihat Keamanan Nasional Daleep Singh. “Sanksi keuangan kami telah dirancang untuk membebankan biaya besar dan langsung kepada lembaga keuangan terbesar dan perusahaan milik negara di Rusia.”

Dia menambahkan bahwa pemerintah AS siap untuk memberlakukan kontrol ekspor yang akan menolak akses Rusia ke "input teknologi" yang hanya diproduksi oleh AS dan sekutunya.

Sementara di sektor energi, potensi invasi Rusia ke Ukraina telah melonjakkan harga minyak dunia hingga ke level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir. Bahkan pengamat memperkirakan jika Rusia jadi menyerang Ukraina, harga minyak bisa menyentuh US$ 120 per barel tahun ini.

Situasi Ukraina juga menyibak ketergantungan Eropa pada gas alam Rusia. Negara-negara di benua biru dalam beberapa minggu terakhir nyaris putus asa dalam mengamankan alternatif pasokan jika Rusia memutus aliran gasnya.

Menurut analis senior David Roche, ketidakpastian terkait langkah Rusia berikutnya, terutama jika Rusia menjalankan rencananya menyerang Ukraina, akan ada sanksi yang berpotensi mendisrupsi pasar global.

“Sanksi dalam bentuk pembatasan akses terhadap mekanisme valuta asing, sistem pengiriman pesan, yang mencegah mereka mengekspor komoditasnya, baik minyak, gas, atau batu bara, saya pikir pada saat itu harga minyak bisa mencapai US$ 120,” ujar Roche

Sanksi ini bisa menjadi masalah besar. Sebab, Rusia adalah pengekspor utama Eropa, dan pengekspor minyak mentah yang besar ke Amerika. Belum lagi semua bisnis besar di Eropa dan Amerika juga beroperasi di Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...