Putin Sebut Kebijakan Amerika Serikat Perburuk Perang Israel-Hamas

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Oktober 2023, 17:59
putin, amerika serikat, israel, hamas, palestina
ANTARA FOTOMaxim Shemetov/hp.
Russia's President Vladimir Putin attends a parade marking Navy Day in Saint Petersburg, Russia July 31, 2022.
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel. (Ashraf Amra/Reuters)

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia berhubungan dengan kedua pihak yang bertikai di Israel dan Gaza. Meski tak memerinci strategi Rusia, Peskov mengatakan Moskow akan berusaha memainkan peran dalam menyelesaikan konflik tersebut. 

“Kami bermaksud terus melakukan upaya dan memainkan peran untuk mencari cara penyelesaian,” katanya.

Moskow memiliki hubungan jangka panjang dengan Palestina, termasuk Hamas, yang mengirimkan delegasi ke Moskow pada bulan Maret. Kendati demikian,  Rusia juga memiliki banyak kesamaan dengan Israel, mengingat banyak orang Israel adalah mantan warga negara Rusia.

Peskov juga memperingatkan bahwa kekerasan yang terjadi saat ini dapat menjadi lebih dari sekadar mengkhawatirkan. “Ini berpotensi berbahaya karena tumbuh dan menyebar dari zona konflik Arab-Israel saat ini,” ujar Peskov.

Amerika Serikat sebelumnya berkomitmen mengirimkan bantuan persenjataan untuk Israel dalam melawan Hamas. AS juga mengirimkan salah satu kapal induknya yakni USS Gerald R Ford ke Laut Tengah.

“Saya telah mengarahkan pergerakan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (9/10).

Austin juga mengatakan serangan kilat Hamas ke Israel kemungkinan bertujuan untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...