Pertagas Genjot Infrastruktur Gas untuk KEK di Kaltim dan Sulsel

Image title
11 Maret 2022, 16:22
infrastruktur gas, pertagas, pertamina, kawasan ekonomi khusus
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi jaringan infrastruktur gas.

Selain Kalimantan Timur, Pertagas juga berencana mengembangkan infrastruktur lain yaitu Power Plant berbahan bakar LNG kapasitas 500 MW (± 100 MMSCFD) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Adapun pengembangan tersebut melalui kerja sama dengan PT Global Nickel Indonesia (GNI).

Kerja sama Pertagas dan GNI ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) di Grha Pertamina pada Selasa, (8/3).

Pembangkit listrik berbahan bakar LNG bertujuan memenuhi kebutuhan listrik smelter (fasilitas pengolahan hasil tambang) GNI di Luwu Timur. Saat ini Luwu Timur juga tengah mengembangkan kawasan industri yang nantinya kebutuhan energinya juga akan dipasok oleh pembangkit listrik LNG yang dibangun Pertagas.

Power Plant berbahan bakar LNG ini nantinya tidak hanya digunakan untuk smelter GNI namun juga dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi industri-industri di Sulawesi Selatan. Hal ini akan mendorong perekonomian di Sulawesi lebih berkembang.

Sebagai afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina, upaya Pertagas mengembangkan infrastruktur gas di Kalimantan dan Sulawesi ini sejalan dengan program Pertamina untuk mendukung pemerataan energi.

Salah satunya termasuk pemanfaatan energi ramah lingkungan yaitu gas alam yang memiliki kandungan karbon dioksida paling rendah dibanding batu bara dan minyak bumi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...