SKK Migas Sebut Pengeboran Sumur Migas Tertunda Karena Pandemi Corona

Image title
7 April 2020, 19:22
skk migas, eksplorasi migas, pandemi corona, virus corona, covid-19
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo SKK Migas. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut kegiatan pengeboran sumur eksploitasi bakal tertunda karena pandemi corona.

Sejauh ini, SKK Migas mencatat ada penemuan cadangan gas yang signifikan di Wilayah Kerja Sakakemang, Provinsi Sumatera Selatan. Penemuan tersebut merupakan hasil evaluasi dari sepuluh area potensial cadangan besar atau giant discovery.

Sembilan area potensial lainnya berada di area Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Tarakan Offshore, North East Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua, Bird Body Papua, dan Warim Papua.

Selain itu, SKK Migas mencatat ada 19 cekungan produksi yang memiliki 126 proven plays dengan potensi sumber daya “yet to find” sebesar 8,3 miliar setara barel minyak (boe). Dari hasil evaluasi, terdapat lima cekungan yang mempunya potensi besar dan signifikan, yaitu Cekungan Sumatera Utara, Sumatera Selatan, North East Java, Kutai, dan Pre-Tertiary Passive Margin.

Dengan seluruh potensi tersebut, Indonesia berpeluang menemukan paling tidak dua lapangan migas raksasa. Masing-masing sumber daya lapangan tersebut mencapai 770 juta boe.

(Baca: SKK Migas Minta Kontraktor Efisiensi Biaya Karena Harga Minyak Turun)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...