Produksi Minyak Hanya 94% dari APBN, SKK Migas Evaluasi Program KKKS

Image title
11 Maret 2020, 15:23
skk migas, produksi migas, lifting migas
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas bakal mengevaluasi program kerja beberapa kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang belum mencapai target dalam APBN 2020.

Untuk terus mendorong peningkatan produksi, SKK Migas melaksanakan pengawasan secara intensif dan memastikan program-program KKKS yang telah disetujui dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Di sisi lain, ada tujuh KKKS yang mampu melampaui target produksi minyak tahun ini, yaitu Mobil Cepu Ltd, Chevron Pacific Indonesia, Pertamina Hulu Energy ONWJ, Medco E&P Natuna, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Medco E&P Rimau, dan JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi LTD. Pelampauan target tertinggi dicapai oleh Medco E&P Natuna yang mencapai 119,6% dari target APBN.

Selain itu, ada empat KKKS produsen gas yang melampaui target, yaitu Pertamina Hulu Mahakam, ENI Muara Bakau BV, Premier Oil Indonesia dan, Petrochina International Jabung LTD. Pelampauan produksi tertinggi dicapai oleh Premier Oil Indonesia yang mencapai 121,2% dari target perhitungan APBN.

Sejauh ini, SKK Migas mencatat capaian investasi hingga Februari 2020 sebesar US$ 1,87 miliar. Investasi tersebut digunakan untuk pengeboran tujuh sumur eksplorasi, 62 sumur pengembangan, survei seismik 2D sepanjang 2.351 kilometer dan 3D seluas 447 kilometer persegi.

(Baca: Dampak Turunnya Harga Minyak, SKK Migas Bakal Revisi Program Hulu)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...