Cegah Penyebaran Virus Corona, WHO Imbau Tak Pakai Uang Kertas

Desy Setyowati
5 Maret 2020, 09:17
Cegah Penyebaran Virus Corona, WHO Imbau Tak Pakai Uang Kertas
ANTARA FOTO/REUTERS/cnsph
Ilustrasi, seorang pekerja menggunakan jas hujan plastik dengan masker wajah dan kacamata pelindung saat menyortir uang kertas yuan di sebuah bank, di tengah merebaknya wabah virus novel korona di negara tersebut, di Taiyuan, provinsi Shanxi, Tiongkok, Senin (24/2/2020).

Hanya, pemerintah Tiongkok tidak mau mengambil risiko penyebaran virus corona melalui uang kertas. (Baca: Efek Virus Corona, Gojek Bagikan Ribuan Masker ke Driver Ojek Online)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) sempat mengingatkan beberapa hal untuk menghindari penyebaran virus corona. Pertama, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit. Kedua, janga menyentuh mata, hidung, dan mulut. Ketiga, tetap di rumah saat Anda sakit.

Keempat, menutup mulut atau hidung ketika batuk atau bersin dengan tisu. Lalu buang tisu ke tempat sampah. Kelima, bersihkan dan desinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah biasa.

Keenam, ikuti rekomendasi CDC terkait penggunaan masker. Hanya, masker sebaiknya digunakan oleh orang yang menunjukkan gejala covid-19 guna mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.

Petugas kesehatan dan orang yang merawat penderita virus corona merupakan yang utama menggunakan masker kesehatan. (Baca: Panduan Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja)

Terakhir dan yang utama, mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik sesering mungkin. Utamanya, setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin.

Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan minimal mengandung 60% alkohol. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor.

(Baca: Mulai Langka, Ini Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Rekomendasi WHO)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...