Permintaan Minyak Lemah Akibat Corona, Harga ICP Turun Jadi US$ 65

Image title
10 Februari 2020, 19:15
harga minyak, icp, harga minyak mentah indonesia, virus corona
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) turun tipis terimbas lemahnya permintaan karena wabah virus corona.

Adapun Energy Information Administration (EIA) juga melaporkan terjadinya peningkatan stok produk gasoline AS pada Januari 2020 sebesar 18,7 juta barel menjadi 261,2 juta barel dibandingkan Desember 2019. Selain itu, stok produk distilasi AS pada juga naik 11,0 juta barel menjadi sebesar 144,7 juta barel.

Penurunan harga minyak mentah Januari lantaran OPEC melaporkan peningkatan suplai minyak mentah dari negara-negara Non OPEC mencapai 2.34 juta barel per hari (bpd),  dari sebesar 64,34 juta bpd pada 2019 menjadi 66,68 juta bpd pada 2020.

(Baca: Harga ICP Rendah, Penjualan Pertamina EP Tak Capai Target US$ 3,8 M)

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah dipengaruhi dua hal diantaranya yakni, pertama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2020 yang diperkirakan akan melambat 1 - 1,5% menjadi hanya 5 - 4,5% akibat wabah virus corona. Kedua, rencana perawatan Kilang Marifu – Jepang yang berkapasitas 200 mbopd. Kilang tersebut akan kembali beroperasi pada akhir Maret 2020.

Perkembangan rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional selengkapnya yaitu:

- Dated Brent turun sebesar US$ 3,52 per barel dari US$ 67,02 per barel menjadi US$ 63,50 per barel,
- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 2,27 per barel dari US$ 59,80 per barel menjadi US$ 57,53 per barel,
- Basket OPEC turun sebesar US$ 1,08 per barel dari US$ 66,48 per barel menjadi US$ 65,40 per barel,
- Brent (ICE) turun sebesar US$ 1,50 per barel dari US$ 65,17 per barel menjadi US$ 63,67 per barel.

(Baca: OPEC Pangkas Produksi, Harga Minyak Indonesia Capai US$ 63,26/Barel )

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...