SKK Migas: Pertamina Bisa Manfaatkan Riset EOR Chevron di Blok Rokan

Image title
20 Desember 2019, 18:16
SKK Migas, Chevron, Pertamina, Blok Rokan
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas meminta Pertamina memanfaatkan riset Enhanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan.

Teknologi EOR digadang-gadang bisa mendongkrak produksi minyak di Blok Rokan. Chevron telah uji coba teknologi tersebut dengan menginjeksi bahan kimia ke sumur minyak di Lapangan Minas.

Hasilnya, terdapat potensi produksi minyak hingga 100 ribu barel per hari (bopd). Dengan asumsi tersebut, produksi Blok Rokan bisa meningkat hingga 500 ribu bopd sesuai dengan proposal Pertamina kepada pemerintah.

Blok Rokan merupakan blok minyak terbesar kedua di Indonesia. Blok seluas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan. Tiga lapangan di antaranya berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap.

Sejak beroperasi pada 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak. Namun, produksi Blok Rokan tercatat mengalami penurunan sejak awal tahun 2019.

Adapun pada tahun 2020, SKK Migas mematok target produksi di Blok Rokan hanya sebesar 161 ribu bopd atau turun dibanding target tahun ini yang sebesar 190 ribu bopd. Pasalnya, tidak ada aktifitas apapun yang bakal dilaksanakan Chevron di Blok Rokan pada tahun depan.

(Baca: Chevron dan Pertamina Masih Tutup Mulut Soal Transisi Blok Rokan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...