Pemerintah Diminta Intervensi untuk Percepat Pengalihan Blok Rokan

Image title
3 Desember 2019, 21:44
Blok rokan, blok migas, pertamina
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi. Pertamina diminta melakukan investasi lebih awal sebelum resmi mengambil alih Blok Rokan pada 2021.

Senada, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai kehadiran pemerintah dalam menjembatani persoalan ini harus lebih kuat. Meski skema tersebut menggunakan business to business,  campur tangan pemerintah penting untuk menjaga produksi Blok Rokan. 

Ia menyarankan Pertamina melakukan investasi lebih awal sebelum resmi mengambil alih blok migas ini. Setelah itu, Pertamina dan Chevron dapat membuat perhitungan bagi hasil produksi migas.

"Harusnya Chevron tidak masalah dengan skema ini karena mereka sama sekali tak mengeluarkan uang," jelas Mamit.

(Baca: SKK Migas: Pencurian Minyak di Blok Rokan Semakin Marak)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta penjelasan Pertamina mengenai proses transisi Blok Rokan. Hal ini lantaran perusahaan pelat merah tersebut belum juga berinvestasi di blok tersebut.

Luhut menilai masa transisi idealnya dimulai dua tahun sebelum alih kelola blok tersebut pada 2021."Jadi diputuskan, kalau iya ya iya, kalau tidak ya tidak, jangan seperti itu," kata Luhut di Gedung Kemenko Maritim, Senin (2/11).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...