Tantangan Berat Jokowi, Pemilihan Capim KPK dan Kerusuhan Papua

Image title
1 September 2019, 19:12
papua, kpk, jokowi, pemilihan capim kpk, kerusuhan di papua
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.
Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo memberikan keterangan usai pertemuan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) di Jakarta, Jumat (26/7/2019). Polemik seputar pemilihan capim KPK serta konflik di Papua berpotensi mempengaruhi dukungan terhadap pemerintahan Jokowi di periode kedua dia memimpin.

Selain itu, dia menilai dukungan partai politik terhadap Jokowi, yakni partai-partai pendukungnya terdahulu, juga turut berhenti ketika pemilu selesai diselenggarakan. Menurutnya bentuk dukungan dari partai pendukungnya berhenti, karena periode 2019-2024 merupakan periode terakhir Jokowi dapat memimpin.

"Nah kalau 2019-2024 saya tidak yakin para Partai tersebut menjaga Jokowi seperti periode sebelumnya. Karena 2024 nanti bukan lagi calon presiden yang sama seperti sebelumnya," ujarnya.

Maka dari itu Ray sendiri meragukan sembilan partai politik yang akan menjaga kepemimpinan Jokowi hingga 2024 mendatang. Menurutnya, hantaman yang saat ini diarahkan ke Jokowi juga bukan hanya berasal dari partai koalisi saja. Namun justru dari dukungan partai di luar koalisi.

"Oleh karena itu, fungsi publik sangat dibutuhkan untuk mendukung berjalannya pemerintah yang akan datang. Presiden harus tetap mendapatkan dukungan publik," kata Ray.

(Baca: Pengamat Ingatkan Pemerintah agar Cepat Atasi Masalah di Papua)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...