Kerusuhan Papua, Mendagri Minta Kepala Daerah Bantu Tenangkan Warga

Image title
Oleh Ekarina
19 Agustus 2019, 14:23
Massa membakar ban saat kerusuhan di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8/2019). Aksi ini merupakan buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
ANTARA FOTO/Toyiban
Massa membakar ban saat kerusuhan di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8/2019). Aksi ini merupakan buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.

Imbas dari penyebaran video provokatif dan diskriminatif tersebut, massa pun memprotes dengan menggelar unjuk rasa. 

Unjuk rasa yang awalnya berjalan tertib, berubah ricuh.  Banyak massa memblokade  jalan utama di Manokwari, Papua Barat, serta merusak fasilitas umum dan membakar ban. Akibatnya, arus transportasi di daerah itu pun lumpuh.

Long March Warga

Buntut kerusuhan di Manokwari, Papua Barat pun meluas ke beberapa daerah sekitar. Ribuan massa yang menggelar aksi long march atau berjalan kaki menuju kantor Gubernur Papua. 

Aksi jalan kaki massa sudah dimulai sejak Senin pagi waktu setempat. Aksi warga ini, menyebabkan seluruh pertokoan sekitar tutup. Bahkan beberapa instansi pemerintah, ada yang memulangkan pegawainya lebih awal.

(Baca: Luhut Ikut Monitor Perkembangan Kerusuhan di Papua Barat)

Kondisi jalan utama pun macet, karena digunakan massa untuk berjalan kaki sehingga masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah atau bahkan menunggu massa lewat.

Gubernur Papua Lukas Enembe berencana menerima rombongan pendemo yang telah berjalan kaki dari Waena hingga Jayapura.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...