Darmin Sebut Swasta dan Pertamina Komitmen Investasi B100

Michael Reily
12 Agustus 2019, 18:53
darmin nasution, pertamina, kelapa sawit
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi, biodiesel 20% (B20). Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Pertamina dan perusahaan kelapa sawit berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan biodiesel 10% atau green diesel.

Dia mengungkapkan, penghematan impor solar sebesar 6,19 juta kiloliter dalam target 2019 bakal menghasilkan penghematan devisa mencapai US$ 1,7 miliar. Dia pun optimistis capaian Januari-Juli 2019 sudah lebih dari 50% dari target tahun ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penggunaan campuran minyak kelapa sawit sebesar 50% dalam solar atau biodiesel 50% (B50) menjadi program mandatori pada akhir 2020. Kebijakan ini untuk menekan impor minyak dan meningkatkan penyerapan domestik atas minyak kelapa sawit mentah.

Menurut Jokowi, program B20 yang tengah dijalankan saat ini sudah bisa menghemat impor minyak sekitar US$ 5,5 miliar dalam setahun. "Ini angka yang gede banget, tidak kalah penting penerapan B20 akan menciptakan permintaan domestik untuk CPO yang sangat besar," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas.

Permintaan Jokowi tentang pelaksanaan B50 pada tahun depan terbilang agresif. Sesuai peta jalan, target pada 2020 adalah penggunaan campuran minyak sawit sebesar 30% atau biodiesel 30% (B30). Ia meminta program B30 berjalan pada Januari 2020, setelah itu program B50 meluncur pada akhir tahunnya.

(Baca: Ekspor Minyak Sawit 2019 Berpotensi Turun di Tengah Tekanan Uni Eropa)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...