Ketua DPR Sebut Mantan Mendag dan Ketua Hipmi Sebagai Calon Menteri

Dimas Jarot Bayu
13 Mei 2019, 20:26
Ketua DPR, DPR, Bambang Soesatyo
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berdiskusi dengan calon Ketua DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo disela pengumuman calon ketua DPR dari Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1). Airlangga Hartarto mengumumkan penunjukan Bambang Soesatyo menjadi Ketua DPR hingga 2019 menggantikan Setya Novanto yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik.

Ia pun berharap bahwa hingga proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 berjalan lancar hingga 22 Mei 2019 dan tidak ada aksi yang mengganggu ketertiban umum pada tanggal tersebut.

Bambang kemudian meminta agar para elite dapat menjadi contoh kepada publik agar tak lagi mengeluarkan pernyataan yang mengancam keutuhan bangsa. Sebab, rakyatlah yang akan rugi jika para elite politik ribut.

Lebih lanjut, Bambang ia menilai isu people poweryang kerap digulirkan saat ini tidak tepat. Sebab, tidak ada kepentingan yang memaksa agar gerakan tersebut tercipta. "Tidak ada ekonomi yang krisis, tidak ada kepemimpinan yang represif," kata Bambang.

Dia lantas berkelakar bahwa Jokowi memiliki senyum yang ramah. Jika kepemimpinan Jokowi otoriter, Bambang menilai Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tak akan ikut buka bersama di rumah dinasnya. Jadi, menurutnya tidak ada alasan untuk people power.

Ketika ditanya soal penyebutan Bahli dan Lutfi, ia hanya tertawa dan menjelaskan kalau ucapannya itu sekadar kelakar saja. Ia berujar bahwa nama-nama yang ia sebut saat acara merupakan orang-orang yang dalam pandangannya sudah teruji dan kemampuannya moncer.

Sebetulnya ia menyebut juga nama Erick Thohir, namun Bambang berujar bahwa Erick tidak minat menjadi menteri. Namun, ketika ditanya lagi apakah nama-nama yang ia sebut betul-betul bakal jadi menteri, Bambang hanya tersenyum dan kembali berkelakar.

"Ya kan saya cuma ngomong saja, yang tentukan kan presiden," ujarnya sembari tertawa.

(Baca: Istana Tunggu Status dari KPK untuk Reshuffle Menteri)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...