KPK Sita Dokumen Perdagangan Gula dari Kantor Menteri Perdagangan

Image title
Oleh Antara
29 April 2019, 19:17
Enggar terseret kasus suap gula.
Kemendag
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berkunjung ke Industri Gula Rafinasi PT. Andalan Furnindo yang berada di kawasan Industri Marunda Center Bekasi, Kamis (27/04).

Enggar meyakinkan tidak ada pemberian uang untuk serangan fajar dalam Pemilu 2019. "Saya yakin betul enggak ada, dia dari Golkar, saya dari Nasional Demokrat," kata Enggar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4).

Dia mengungkapkan, tidak ada kepentingan sebagai menteri perdagangan dalam memberikan suap. Apalagi, izin untuk impor hanya dimiliki oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) gula rafinasi juga merupakan kewenangan Enggar.

(Baca: Terseret Kasus Suap Bowo Sidik, Mendag Akan Diperiksa KPK)

Menteri Enggar turut terseret setelah pengacara Bowo menyatakan bahwa kliennya memperoleh uang dari salah satu menteri di pemerintahan Joko Widodo.

"Sumber uang yang memenuhi Rp 8 miliar yang ada di amplop tersebut sudah dari salah satu menteri yang sekarang lagi menteri di kabinet ini," ucap Edward usai menemani Bowo yang diperiksa di gedung KPK, Jakarta beberapa waktu lalu.

KPK mengamankan 82 kardus dan dua boks kontainer yang berisikan sekitar 400 ribu amplop berisi uang yang diduga dipersiapkan oleh Bowo tersebut. Dari 82 kardus dan dua boks kontainer itu, terdapat uang sekitar Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu yan telah dimasukan dalam amplop-amplop tersebut.

Uang tersebut diduga terkait pencalonan Bowo sebagai anggota DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Demak. 

(Baca: Ekonom Usul Jokowi Reshuffle Sejumlah Menteri Ekonomi)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...