Data Masuk 15,75%, Jokowi-Ma'ruf Unggul di 20 Provinsi dan Luar Negeri
(Baca: Tim Jokowi Minta Masyarakat Tunggu Hasil Hitungan Resmi KPU)
Perbedaan mencolok juga terlihat pada real count Pilpres 2019 di Jawa Timur dan Sumatera Barat, dimana Jokowi-Ma'ruf mampu mengumpulkan 1.841.371 suara atau 69,46%. Sementara, Prabowo-Sandiaga mengumpulkan 809.761 suara atau 30,54%. Sementara, di Sumatera Barat Prabowo-Sandiaga berhasil meraup 990.727 suara, jauh lebih tinggi dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang mengumpulkan 152.400 suara.
Sebelumnya, paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga telah dua kali mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 dengan perolehan suara mencapai 62%. Sementara, kubu Jokowi-Ma'ruf meminta masyarakat menunggu hasil resmi KPU. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (19/4), malam.
(Baca: Kelompok Masyarakat Minta Dua Kandidat Presiden Setop Klaim Kemenangan)
Seruan untuk menahan diri juga disuarakan oleh Kelompok Masyarakat Sipil, yang menyayangkan adanya pernyataan kemenangan oleh kandidat Pilpres di tengah masih berlangsungnya proses real count.
Perwakilan Kelompok Masyarakat Sipil Sunanto berharap, peserta Pilpres 2019 mengedepankan sikap yang membawa perdamaian sehingga masyarakat tidak terpecah belah. "Jangan melontarkan pernyataan yang spekulatif, provokatif, dan membelah masyarakat. Kedepankan perilaku yang proporsional dan berbasis komitmen berdemokrasi secara konstitusional," ujarnya di Kantor Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (21/4).