Deretan Perempuan di Jajaran Pimpinan Startup Indonesia

Desy Setyowati
21 April 2019, 15:04
CEO investing in Woman Julia Newton-Howes dalam acara Katadata Forum X Investing in Women yang mengangkat tema “Scaling Up Women Enterprenuers” di JW Marriot Hotel, Mega Kuningan, Jakarta (5/3). Diskusi akan dipandu oleh Marlisa Soepeno (Owner of Manessa
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
CEO investing in Woman Julia Newton-Howes dalam acara Katadata Forum X Investing in Women yang mengangkat tema “Scaling Up Women Enterprenuers” di JW Marriot Hotel, Mega Kuningan, Jakarta (5/3). Diskusi akan dipandu oleh Marlisa Soepeno (Owner of Manessa Ethnic). Hadir pula sebagai pembicara Hayuning Sumbadra, Owner of ADRAWORLD, Batin and Untukmu, Dian Wulandari, Co-Founder of Instellar dan Dondi Hananto, Partner of Patamar Capital.

(Baca: Binar Academy, Startup Pendidikan Besutan Mantan Petinggi Gojek)

Tak hanya itu, perempuan Indonesia ada yang menduduki jabatan penting di startup berstatus Hectocorn atau memiliki valuasi lebih dari US$  100 miliar. Dia adalah Sri Widowati yang menjabat sebagai Country Director Facebook Indonesia sejak Maret 2016.

Hanya, Sri mengundurkan diri dari Facebook pada 28 Maret 2019 lalu. Kini, Sri direkrut Unilever untuk menjabat Chief Digital Transformation and Growth Officer. Jabatan ini muncul untuk pertama kalinya setelah 86 tahun Unilever beroperasi di Indonesia. 

(Baca: Unilever Resmi Tunjuk Mantan Bos Facebook jadi Direksi Bidang Digital)

Di bidang kuliner, perempuan yang menjabat posisi penting di startup seperti Shinta Nurfauziah, Cynthia Tenggara, dan Sarita Sutedja. Shinta merupakan CEO Lemonilo. Perusahaan ini bergerak di bidang e-commerce yang menyediakan bahan baku makanan sehat dan alami. Untuk menyediakan layanannya, Lemonilo memiliki tim food analyst.

Cynthia merupakan pendiri Berrykitchen. Perusahaan ini menyediakan layanan katering secara online. Lalu, ada Sarita yang mendirikan PT Citra Rasa Prima (CRP) Group. Perusahaan ini merupakan induk usaha dari Warunk Upnormal, yang memiliki 97 gerai di Indonesia.

(Baca: Terkendala Modal, Wirausaha Perempuan Sulit Berkembang)

Masih ada perempuan-perempuan lainnya yang menjabat posisi pimpinan di startup, seperti pendiri Reblood Leonika Sari dan Hanifah Ambadar yang mendirikan Female Daily. Ada juga Carline Darjanto dan Ria Sarwono sebagai pendiri Cotton Ink. Lalu, ada co-founder Qerja Veronika Linardi, serta pendiri financial technology (fintech) pembayaran Doku, Nabilah Alsagoff.

Grafik:

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...