Hasil Survei: Kontribusi Ma'ruf ke Elektabilitas Jokowi Masih Minim

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2019, 19:42
Jokowi dan Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin usai pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.

Lebih lanjut, Jokowi sebagai petahana memiliki modal elektabilitas yang cukup besar di masyarakat. Hal ini berbeda dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menjadi penantangnya dalam Pilpres 2019.

Menurut Yunarto, Prabowo membutuhkan calon wakil presiden yang dapat mendongkrak elektabilitasnya dalam Pilpres 2019. Terlebih, elektabilitas Prabowo sulit naik lantaran pernah dua kali kalah mengikuti Pilpres, yakni pada 2009 dan 2014. "Otomatis membutuhkan faktor baru bagaimana memaksa wakil memiliki efek besar," kata Yunarto.

Atas dasar itu, Yunarto menilai Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden mendampinginya. Pasalnya, Sandiaga memiliki citra baru yang cukup baik dan bisa menyasar berbagai segmen, mulai dari kalangan perempuan hingga anak muda.

Sandiaga saat ini telah memberikan kontribusi elektabilitas sebesar 2,5%. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga saat ini mencapai 34,1% atau turun 1,4% dibandingkan dengan hasil survei Oktober 2018 sebesar 35,5%.

Charta Politika mengadakan survei pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini +/- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20% sampel.

(Baca: Mesin Empat Partai Pendukung Jokowi-Ma’ruf Dinilai Belum Optimal)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...