Penyerangan Novel Baswedan Diduga Upaya Pembunuhan Berencana

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2019, 05:02
Kasus Novel Baswedan
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi dukungan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4).

Dugaan ini muncul karena mantan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan pernah memperingatkan Novel bahwa dia akan mendapat serangan dan menawarkan pengamanan dan pengawalan. Novel lantas menyarankan agar tawaran pengamanan tersebut disampaikan kepada pimpinan KPK supaya tidak menjadi hubungan personal.

"Tetapi tidak diketahui lagi apa tindakan pencegahan yang dilakukan Polda, sehingga serangan tersebut tetap terjadi," kata Asfinawati.

(Baca: Jokowi: Pembentukan TGPF Novel Baswedan atas Rekomendasi Komnas HAM)

Selain itu, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menduga penyidikan yang dilakukan polisi sengaja tidak mengungkapkan kekerasan terhadap Novel. Ada indikasi pengaburan dan pengambangan penindakan atas kasus serangan terhadap Novel. 

Polisi pun diduga berupaya menutupi jejak penyidikan yang tidak sesuai. "Hal ini terkonfirmasi juga dengan temuan Komnas HAM," kata Asfinawati. 

Selain itu, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menilai ada pembiaran dari pimpinan KPK. Sebab, mereka tidak melakukan perlindungan, baik kepada Novel maupun pegawai KPK lainnnya ketika terjadi ancaman dan serangan yang sudah berulang kali terjadi.

Para pimpinan KPK juga tidak menggunakan kewenangannya untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan perintangan terhadap proses penegakan hukum. "Dengan adanya peristiwa yang berulang, sebetulnya pimpinan KPK melakukan pembiaran," kata dia.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...