Inflasi Terjaga, Penduduk Miskin September 2018 Turun 280 Ribu Orang

Michael Reily
15 Januari 2019, 14:47
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas warga di pemukiman padat penduduk Kampung Dao, Jakarta. Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di dunia lebih banyak didorong oleh kawasan Asia Timur dan Pasifik, terutama Cina, Indonesia, dan India.

(Baca: Bantuan Keluarga Harapan Tahap Pertama Cair untuk 9,4 Juta Peserta)

Sementara itu, garis kemiskinan komoditas bukan makanan juga disumbang oleh perumahan, bensin, listrik, pendidikan, serta perlengkapan mandi. Adapun fluktuasi harga bensin juga menurut Suhariyanto harus mendapat perhatian khusus pemerintah.

Berdasarkan pembagian pulau, jumlah penduduk miskin rata-rata mengalami penurunan di seluruh pulau utama di Indonesia. Namun, Suhariyanto menekankan pemerintah tetap harus memperhatikan persentase penduduk miskin antarprovinsi.

Contohnya, DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki porsi kemiskinan terendah, yaitu 3,55%, namun, di wilayah lain seperti Papua, tingkat penduduk miskin bisa lebih tinggi atau mencapai 27,43%. "Masih ada disparitas yang tinggi antarprovinsi," ujar Suhariyanto.

Berdasarkan data BPS, sebanyak 16 provinsi masih memiliki tingkat kemiskinan di atas 9,66%. Sementara sebanyak 18 provinsi sisanya, sudah masuk ke kategori tingkat kemiskinan di bawah persentase kemiskinan nasional.

(Baca: Tahun Politik, Pemerintah Percepat Pencairan Bantuan Sosial)

Karenanya, BPS menuturkan  setidaknya terdapat tiga solusi untuk menurunkan angka kemiskinan. Pertama, dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi agar menciptakan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.

Kedua, inklusi sosial masyarakat terutama di aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Dan yang tererakhir, jaring pengamanan sosial  lewat bantuan sosial. "Jaring pengamanan sosial itu antra lain bisa berbentuk Rastra (Beras Sejahtera) atau BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)," ujar Suhariyanto.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...