Tinjau Korban Tsunami Anyer, Jokowi Minta BMKG Beli Alat Deteksi Dini

Hari Widowati
24 Desember 2018, 17:19
Presiden Jokowi di Pandeglang
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau daerah yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).

"Penanganan pascabencana korban bencana tsunami di Banten harus secepatnya, terutama relokasi, kesehatan maupun bantuan lainnya," katanya. Presiden didampingi oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Selain itu, hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

(Baca: Evakuasi Dilanjutkan: 281 Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda)

Penanganan Satu Pintu

Irna mengatakan, penanganan pascabencana tsunami di Perairan Selat Sunda ditangani satu pintu untuk mempermudah koordinasi. "Semua penanganan bencana alam itu melalui TNI," ujarnya. Pemerintah daerah akan memperhatikan para korban bencana tsunami agar mereka tidak mengalami kerawanan pangan maupun penyakit menular.

Irna juga mengapresiasi bantuan dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, dan berbagai organisasi kemasyarakatan. Bantuan berupa bahan pokok, minuman kemasan, peralatan dapur, selimut, hingga obat-obatan disalurkan kepada masyarakat yang terpapar bencana di 10 kecamatan.

Menurut Irna, jumlah korban meninggal dunia di Pandeglang di atas 200 orang dan yang teridentifikasi telah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan, warga yang mengalami luka-luka ditangani Puskesmas dan RSUD Berkah Pandeglang.

(Baca: Terdampak Tsunami Selat Sunda, Destinasi Wisata Lampung Selatan Lumpuh)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...