Pemerintah Pastikan Penerapan BBM Euro 4 pada Oktober 2018

Anggita Rezki Amelia
9 Agustus 2018, 18:23
Pertamina
Pertamina
SPBU

"Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat," ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan saat ini masih ada enam tipe kendaraan yang belum bisa diproduksi dengan standar mesin Euro 4, karena kendala teknis. Makanya, pemerintah memberikan dispensasi agar 6 tipe kendaraan itu sudah bisa menyesuaikan Euro 4 paling lambat April 2019.

(Baca: Kemenhub Masih Pertanyakan Kesiapan Pertamina Sediakan BBM Euro 4)

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan saat ini secara nasional sudah ada 791 SPBU Pertamina yang sudah menyediakan BBM Euro 4, yakni Pertamax Turbo. BBM ini memiliki kadar sulfur dibawah 50 ppm. Adapun hingga Juni 2018, konsumsi Pertamax Turbo sudah mencapai 23.850 ribu kiloliter (KL) per bulan. Dari jumlah itu 9.540 KL diproduksi di Kilang Balongan dan 14.310 KL dari impor. 

Menurut Adiatma impor memang masih dilakukan lantaran kilang Pertamina belum sepenuhnya mampu memproduksi BBM Euro 4. Nantinya akhir tahun ini akan ada tambahan Euro 4 dari proyek Pertamina di Kilang Cilacap, yakni proyek langit biru cilacap. Proyek ini nantinya dapat menambah produksi Pertamax di Kilang Cilacap sebanyak 91 ribu barel per hari (bph). 

"kalau misalnya langit biru jadi, dia bisa digabung sama nafta. Jadi bisa buat Euro 4," ujarnya.

Menurut Adiatma jumlah konsumsi Pertamax Turbo belum terlalu besar, lantaran permintaannya yang masih rendah. Namun ia berharap masyarakat bisa mulai beralih ke BBM berkualitas baik. Dengan begitu lamban laut permintaan bahan bakar Euro 4 meningkat.

Adiatma memastikan Pertamina masih akan menyediakan bensin jenis Premium di SPBU. Alasannya Pertamina telah ditugaskan pemerintah untuk memasok premium sesuai kuota yang ditentukan. Adapun tahun ini Pertamina mendapatkan alokasi memasok premium 11,8 juta kl untuk dipasok di luar Jawa Madura Bali (Jamali) dan non-Jamali. (Baca: Pertamina Yakin Proyek Kilang Tak Terganggu Kewajiban Pasok Premium)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...