BPJS Kesehatan Akan Seleksi Performa Rumah Sakit terkait Pembiayaan
"Saat ini belum, mungkin tahun depan. Artinya perlu berkoordinasi lagi dengan Persi, sehingga aturannya nanti bisa diterima semua pihak," ujar Budi.
(Baca : IDI Desak BPJS Kesehatan Batalkan Tiga Aturan Terbaru)
Budi juga menyebut, defisit pendapatan BPJS Kesehatan tahun ini diprediksi membengkak hingga Rp 16,5 triliun. Angka itu jauh melebihi perhitungan defisit dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BPJS Kesehatan sebesar Rp 8,03 triliun. Pada tahun ini, pendapatan BPJS ditargetkan bisa mencapai Rp 79,77 triliun dengan estimasi pembiayaan sebesar Rp 87,80 triliun.
Karenanya, selain dari efisisensi, BPJS Kesehatan juga rencananya akan mulai gencar mengejar tunggakan iuran dengan pendekatan yang lebih agresif, seperti melalui pesan singkat dan telepon kepada peserta nonaktif. Contohnya, salah satu kantor cabang di Medan bisa melakukan telepon 2 ribu peserta tiap minggu.
Sebanyak 2 ribu kader program Jaminan Kesehatan Nasional juga akan disebarkan ke seluruh provinsi di Indonesia. Program cicilan pembayaran iuran juga rencananya akan mulai dibuat untuk mempekecil angka defisit.