Oldblue Co, Brand Fesyen Denim Lokal Sasar 6 Negara

Desy Setyowati
27 Juni 2018, 07:00
Oldblue Co
Instagram/@oldblueco
Oldblue Co

Untuk itu, bahan baku diimpor langsung dari AS dan Jepang. "Di dalam negeri hanya ada satu yang memproduksi premium denim. Kami sudah kerja sama," ujarnya.

Bahkan, Oldblue Co memiliki mesin jahit khusus untuk vintage jeans sejak 2016. Penggunaan mesin jahit ini agar produk menjadi lebih kuat dan tahan lama. Tepian kain di setiap produknya pun dianyam dengan tekni selvage denim supaya lebih rapi dan tidak mudah berumbai. Selain itu, ketebalan bahan denim di setiap produknya mencapai 12 oz sampai dengan 25 oz.

(Baca juga: Ekonomi Kreatif Hadapi Masalah Produksi hingga Ekspor Tak Merata)

Dengan standardisasi tersebur, Aryo mengklaim produknya bisa tahan selama enam hingga tujuh tahun. Sementara produk lain, kata dia, rata-raya hanya setahun. Oleh karena itu, harga produk per potongnya pun bisa mencapai Rp 1,7 juta hingga Rp 2,4 juta.

Namun ia menyampaikan, bahwa perusahannya mulai menggarap produk lain seperti tas sepatu, pin, bandana, dan sabuk pada tahun ini. "Pasar luar negeri antusias, karena harganya untuk mereka tidak terlalu mahal," ujarnya.

Melihat potensi ini, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pun mengirim Oldblue Co dan empat startup fesyen ‘jalanan’ lain untuk  mengikuti pameran streetwear Agenda Show, di Long Beach, California, AS pada 27-29 Juni 2018. “Kehadiran Indonesia di pameran itu sangat penting untuk merebut pasar AS," kata Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak.

Ia menambahkan, untuk mengambangkan ekspor, Indonesia juga harus memiliki spesialisasi produk. "Bukan lagi produk mainstream (yang diekspor), tetapi yang artisian."

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami