Survei Indikator: Ini Para Calon Paling Diinginkan Mendampingi Jokowi

Dimas Jarot Bayu
3 Mei 2018, 21:08
Jokowi Kereta Bandara
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri dan tamu undangan Muhaimin Iskandar (keempat kiri) mencoba kereta api bandara dari Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru, Tangerang, Banten (2/1/2018).

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan hasil survei ini merupakan pengakuan jika AHY memiliki elektabilitas yang cukup besar. Meski demikian, penentuan cawapres tak lekas ditentukan berdasarkan hasil survei. Amir menilai jika posisi cawapres nantinya akan ditentukan oleh Jokowi sendiri.

"Jadi jangan terlalu bersemangat berbicara mengenai dirinya (sebagai cawapres), tetapi pada pengakuan (elektabilitas AHY). Survei ini kan adalah pengakuan," kata Amir.

(Baca juga: Tantangan Makin Berat, Cawapres Jokowi Diusulkan yang Paham Ekonomi)

Indikator mengadakan survei pada 25-31 Maret 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Sebelum Indikator, Median merilis hasil simulasi yang menunjukkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai tokoh paling cocok mendamping Jokowi.

Simulasi pertama Median bila capres yang maju terdiri dari tiga pasangan calon yaitu Jokowi, Prabowo Subianto, dan AHY. Dalam simulasi tersebut, pasangan calon Jokowi-Cak Imin memperoleh elektabilitas paling tinggi dengan 41,3%. Pasangan itu mengalahkan Jokowi-Hary Tanoe (40,2%) dan Jokowi-Wiranto (39%).

Sementara, dalam simulasi dua pasangan calon Jokowi melawan Prabowo, pilihan Jokowi-Muhaimin kembali menghasilkan elektabilitas tertinggi dengan 41,9%. Angka itu terbaik dibanding Jokowi-Hary Tanoe (41,8%) dan Jokowi-AHY (41,5%).

Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun menyebutkan,  Cak Imin dianggap tepat mendampingo Jokowi terutama karena diaggap dapat menjembatani komunikasi dengan kelompok Islam. Cak Imin yang berasal dari kelompok Nadhlatul Ulama dianggap bisa menarik dukungan kelompok Islam. 

Median melakukan survei dengan sampel 1.200 responden pada 24 Maret-6 April 2018. Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan tingkat kesalahan sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...