Jokowi: Kita Banyak Ngomong Ketimbang Bekerja Akhir-akhir Ini

Ameidyo Daud Nasution
23 Mei 2017, 17:45
Jokowi proyek
ANTARA FOTO/Aji Setyawan
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Bsuki Hadimuljono (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kiri) meninjau proyek pembangunan jaan tol Bawen - Salatiga, Sabtu (8/4/2017).

“Ini sebuah kesempatan yang harus kita gunakan. Jangan masuk ke dalam framing saling menghujat, saling menyalahkan, saling mendebat. Invesment grade itu adalah sebuah kepercayaan internasional kepada negara kita,” kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Minta Kementerian Benahi Laporan Keuangan Bermasalah)

Di sisi lain, Indonesia saat ini sudah jauh ketinggalan dibandingkan negara lain. Presiden mencontohkan, di masa lalu negara-negara lain yang belajar pembangungan jalan tol ke Indonesia. Namun, sekarang Indonesia malah ketinggalan dari negara-negara tersebut.

“Tahun 1977 jalan tol Jagorawi, kurang lebih 50 km. Itu jadi contoh negara-negara lain, pada datang ke sini. Tiongkok datang, Malaysia datang. Sekarang hampir 40 tahun, kita hanya bisa bangun jalan tol 780 km, sedangkan Tiongkok sudah 280 ribu km. Betapa jauh kita sudah ditinggal,” kata Jokowi.

Karena itulah, Jokowi mekinta semua masyarakat agar meninggalkan pikiran-pikiran negatif. “Ajak kita semuanya untuk kembali ke pikiran, positif thinking untuk maju bersama bekerja bersama bangsa ini. Jangan sampai tabungan energi kita habis untuk hal yang tadi saya sampaikan,” katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...