Pertamina Tolak Lepas Lebih Banyak Saham Blok Mahakam ke Total

Miftah Ardhian
6 April 2017, 18:35
No image

"Kan masih ada dengan Total. Bridging agreement-nya saja kapan. Kami berusaha realistis," ujar Syamsu. (Baca: Pertamina Tolak Perbesar Porsi Total dan Inpex di Blok Mahakam)

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan memperbesar porsi hak kelola yang bisa diperoleh Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation di Blok Mahakam menjadi 39 persen. Padahal, Menteri ESDM sebelumnya, Sudirman Said, membatasi porsi hak kelola dua kontraktor tersebut maksimal 30 persen pasca masa kontraknya berakhir tahun 2018.

Dalam kunjungan kerja ke Blok Mahakam, Kalimantan Timur, Jumat (10/3), Jonan mengatakan Pertamina selaku kontraktor baru Blok Mahakam nantinya dapat menawarkan hak kelola kepada kontraktor eksisting dan melakukan pengelolaan bersama.

"Penawaran saham bisa mencapai maksimal 39 persen kepada kontraktor  eksisting, dan Pertamina bisa melaksanakan kegiatan operasi produksi bersama-sama dengan kontraktor eksisting," kata Jonan berdasarkan siaran persnya, Jumat (10/3). (Baca: Jonan Buka Peluang Total Kembali Jadi Operator Blok Mahakam)

Selain kepada Total dan Inpex, Jonan berharap PT Pertamina Hulu Mahakam juga menawarkan 10 persen hak kelola Blok Mahakam kepada pemerintah daerah. Ketentuan participating interest (hak kelola) 10 persen ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah pusat kepada daerah penghasil migas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...