Data Belum Lengkap, Lelang Reguler Blok Migas Molor

Anggita Rezki Amelia
24 Oktober 2016, 12:17
Rig
Katadata

Kementerian juga berharap syarat dan ketentuan dalam lelang tahun ini bisa menarik minat investor untuk ikut lelang dan menggarap blok migas yang ditawarkan. Saat ini tim yang menangani proses lelang wilayah kerja migas di Kementerian ESDM juga melakukan promosi blok yang di lelang ke luar negeri. "Tim lagi promosi ke Korea dalam forum World Oil and Gas Conference," kata Tunggal.  

(Baca: Setahun Terakhir, Pemerintah Gagal Gaet Investor Garap Blok Migas)

Sekadar informasi, ada tujuh blok migas yang akan dilelang secara reguler. Ketujuh blok tersebut antara lain South CPP (onshore Riau),  Suremana I (offshore Makassar Strait),  SE Mandar (offshore Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat). Kemudian North Arguni (onshorePapua Barat), Kasuri II (onshore Papua Barat), Manakarra Mamuju (offshore Makassar Strait), dan Oti (offshore Kalimantan Timur).

Selain lelang reguler, pemerintah juga melakukan penawaran langsung untuk tujuh wilayah kerja yakni Blok Bukit Barat (offshore Kepulauan Riau), Batu Gajah Dua (onshore Jambi), Kasongan Sampit (onshore Kalimantan Tengah), Ampuh (offshore Laut Jawa), Ebuny (offshore Sulawesi Tenggara), Onin (onshore-offshore, Papua Barat), dan West Kaimana (onshore-offshore, Papua Barat). Proses ini sudah dimulai sejak Juli lalu.

Dokumen lelang dari para peserta lelang penawaran langsung tersebut kini tengah memasuki tahap evaluasi keuangan. "Sebelumnya sudah evaluasi administrasi dan teknis, sekarang berlanjut tahap evaluasi finansial para peminat oleh akuntan publik," ujar Tunggal.

Tunggal mengatakan dari tujuh blok yang ditawarkan pemerintah pada penawaran langsung, baru tiga blok saja yang diminati investor. Namun, dia masih merahasiakan nama perusahaan yang telah memasukkan dokumen lelang pada tiga blok tersebut.  (Baca: Asosiasi Migas Nilai Beleid Cost Recovery 2010 Biang Lesunya Investasi)

Sebelumnya, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto pernah mengatakan sampai saat ini baru tiga blok migas konvensional yang sudah laku. "Blok West Kaimana, Onin, satu lagi saya lupa," ujar dia kepada Katadata, Jumat (9/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...