Kementerian ESDM-Komisi VII Sepakat Lifting Minyak 815.000 Bph di 2017

Anggita Rezki Amelia
6 September 2016, 19:20
Blok migas
Katadata

Salah satu yang diandalkan untuk mengejar target lifting adalah produksi minyak dari Blok Cepu. Namun, Luhut tidak mau terburu-buru memutuskan untuk semakin menggenjot produksi di blok migas tersebut. (Baca: Exxon Usulkan Produksi Blok Cepu 2017 Naik Hingga 200 Ribu Barel)

Pemerintah harus tetap berhati-hati, meski Exxon sudah menyampaikan bisa memproduksi hingga 200.000 bph. Menurut Luhut Exxon bersedia meningkatkan produksi dan sudah menghitung tambahan investasi US$ 2 juta untuk mencapai produksi 200.000 bph. “Menurut mereka begitu, tapi kan saya harus lihat juga,” kata dia.

Di sisi lain, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah meminta untuk menyetujui kenaikan produksi Blok Cepu hingga 200.000 bph. Padahal SKK Migas sudah memaparkan risiko jika memproduksi lebih dari 165.000 bph.

Salah satu risiko untuk menaikkan produksi Blok Cepu adalah garansi dari kontraktor EPC 1 tidak berlaku lagi. Artinya jika ada kerusakan untuk fasilitas produksi, ExxonMobil yang akan menanggungnya. (Baca: Tujuh Alasan SKK Migas Tolak Produksi Blok Cepu Lewati 165 Ribu Bph)

Menurut Amien, SKK Migas juga tidak bisa memaksa ExxonMobil untuk menjual minyak hasil produksi dalam negeri jika produksi dinaikkan. “Kalau punya Exxon, mau dijual ke mana ya terserah Exxon kan. Bagian negara dijual ke mana kan terserah Pertamina. Karena SKK migas sudah menunjuk Pertamina untuk menjual,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...